Banyak faktor yang menjadikan kendala seseorang tidak mau untuk menjadi penyeru kebaikan,antara lain,kurang percaya diri,terlampau narsis,dan tidak adanya keterampilan.Kalau kita runut,hal itu mempunyai hubungan yang sangat erat.Sebenarnya akar masalah orang yang tidak percaya diri terletak pada keterampilan.Keterampilan (skill) utama bagi seorang penyeru kebaikan terletak pada kemampuan penguasaan materi,pemahaman terhadap nilai-nilai yang disampaikan,penguasaan skill penyampaian,dan tidak berharap dipuji.
Untuk mengurangi narsis dan krisis percaya diri,perlu sebuah usaha pembiasaan.Untuk menjadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan dalam diri seseorang secara permanen,perlu ditanamkan pemahaman.Tanpa pemahaman yang utuh,orang tidak akan dapat bekerja dengan ikhlas,lemah produktivitas,dan tidak akan tahan lama.Kemudian,lejitkan potensi diri dengan memiliki keterampilan.Orang yang tidak memiliki skill biasanya akan bekerja dengan cemas dan minder.Lalu,adanya kemauan.Dengan kemauan,kita dapat beramal secara konsisten dalam rentang waktu yang lebih lama.
Aspek kemauan,pemahaman,serta keterampilan dapat dilakukan dengan cara berikut :
- Bekerjalah dengan ikhlas.Yakinkan bahwa seluruh amalan baik akan mendapatkan pahala walaupun tidak enak untuk dikerjakan.
- Kerjakan setiap aktivitas dengan penuh tanggung jawab,memiliki landasan nilai (value) dan prinsip yang kuat.
- Milikilah kebiasaan menerima.Ini akan meningkatkan rasa memiliki.
- Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi.Dengan itu,rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan problem akan tumbuh.
- Miliki kebiasaan mempertahankan hak.Dengan cara mendorong sikap percaya diri untuk membela hak-hak kita yang hilang.
- Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan.Tanpa tujuan yang kuat tidak akan ada target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktivitas yang baik sekalipun.
- Memiliki integritas diri.Kekuatan utama bagi penyeru kebaikan terletak pada kekuatan integritas,yaitu kesatuan antara ucapan,statemen tertulis,dan tindakan kita.
Untuk aspek pemahaman dan keterampilan,barangkali beberapa langkah berikut bisa kita usahakan :
- Milikilah catatan/referensi materi dan agenda yang rapi.
- Siapkan materi yang akan disampaikan.Naik panggung tanpa persiapan,maka turun panggung penuh dengan kehinaan.
- Bacalah buku referensi sehingga ini sangat membantu meningkatkan pemahaman.
- Milikilah hapalan yang baik.Orang berbicara mengandalkan apa yang diingat.
- Ambilah selalu kesempatan untuk tampil di muka umum kapan saja,sebagai latihan melancarkan kemampuan bicara dan kontrol diri.
- Ikutilah beberapa pelatihan,misalnya pelatihan motivasi atau sejenis pelatihan untuk pelatih yang membekali skill mengajar.
Dengan kecakapan dalam bidang pemahaman dan keterampilan,ditambah kemauan keras,insya Allah usaha perbaikan,mengajak manusia ke jalan yang diridhai Allah akan punya hasil dan rentang usia yang panjang.
Komentar