Ingatlah kita ini kayak kereta yang harus dikendalikan oleh akal.Jangan sampai akalnya mati bolak-balik.Kayak katanya Aristoteles itu bilang manusia adalah binatang yang mikir,jangan sampai mikirnya ini mati,karena begitu mikirnya mati yang tersisa tinggal binatangnya,dia pengendalinya.
Oke,makanya belajarlah filsafat.Nanti di bagian-bagian awal simposium diskusimu muncul ,,,kenapa kok tiba-tiba ngomong cinta...Ya,karena awalnya ngomong filsafat.
Jadi,katanya Socrates kan sering bilang bahwa filsafat itu adalah satu bidang keilmuwan,bidang pengetahuan yang membuat kita bisa hidup lebih baik.Kenapa?karena kita bisa berfikir lebih baik..Socrates kan gitu..pengetahuan keniscayaan kebaikan..pengetahuan yang benar,perbuatan pasti juga benar.Enggak mungkin orang ngerti pengetahuan yang baik,perbuatannya salah..Kenapa orang kayak gini katanya Plato berarti dia belum benar-benar tau,dan dia orang bodoh..Karena kalau orang benar-benar ngerti,kalau dia tau kebaikan dia pasti melakukan kebaikan.
Jadi katanya Socrates,makanya untuk hidup dengan baik kita butuh filsafat.Filsafat itu menunjukkan pada kita,,iniloh modusnya hidup yang benar dan baik itu...
Filsafat itu menunjukkan pada kita,kita gak perlu takut itu,kita harus melakukan ini dan melakukan itu,,ini filsafat.
Jadi yang sudah ngaji filsafat,harusnya hidupnya lebih baik kualitasnya.Kalau belum,ya tanyalah pada Socrates,,kok bisa belum,,harusnya wawasannya tambah,kualitas hidupnya juga naik..harusnya begitu.Itulah hakikatnya filsafat..Kalau belum nyampe situ,ya mungkin masih sofis bukan filosofis..Kalau sofis itu pengetahuannya banyak tapi pengetahuannya ini diolah untuk kepentingannya sendiri,,,hasrat individualnya.
Makanya kaum sofis ini selalu gegeran sama Socrates..Nanti disitu juga ada orang sofis di simposium.
Jadi,jangan jadi sofis jadilah filosofis..Nah berarti apa??Filsafat itu belajar tentang hidup,belajar tentang manusia,dan salah satu gejala manusia,gejala hidup yang luar biasa dalam manusia itu CINTA.
Setiap kali kajian cinta pasti disitu disebut bahwa cinta adalah puncak fenomena mentalnya manusia..Jadi dia penting,makanya kalo filsafat itu belajar tentang hidup,dia harus juga belajar tentang CINTA.
~Ust. Dr. Fahruddin Faiz
Komentar