Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 7, 2021

Surat Ar Rahman Dan Agribisnis

 Surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam Al Qur'an yang terdiri dari 78 ayat.Arti dari surat Ar Rahman adalah "Yang Maha pemurah atau maha Pengasih".Seperti surat Yaasin,nama surat Ar Rahman juga diambil dari ayat pertama surat tersebut. Surat Ar Rahman menggambarkan kekuasaan Allah SWT sebagai tuhan maha pencipta yang telah mengaruniakan nikmat yang tidak terhitung jumlahnya kepada makhluknya.Semua nikmat tersebut ditujukan semata-mata agar manusia bersyukur dan mengakui kebesaran Allah SWT. Akan tetapi,bahasan di bawah ini lebih difokuskan terhadap nikmat-nikmat Allah SWT yang terkait dengan ruang lingkup agribisnis. Allah menciptakan manusia sebagai khalifatul fil ardl karena manusia mampu berkomunikasi dan berperan memakmurkan bumi,salah satunya kegiatan agribisnis.Hal ini dijelaskan dalam firman Allah dalam surat Ar Rahman ayat 3-4. "Dialah yang telah menciptakan manusia,dan Dialah yang telah membolehkan manusia,memberi dan menerima kenyataan."(Ar Rahma

Suatu Ungkapan Nikmat dan Kekuasaan Allah SWT

  Allah SWT menurunkan Al Qur'an untuk dijadikan panduan hidup sekaligus nikmat Allah SWT yang paling besar bagi seluruh umat manusia.Hal ini dijelaskan dalam ayat berikut. "Hai sekalian manusia,sungguh telah datang kepada kamu pengajaran dari Tuhanmu (Al Qur'an), penyembuh penyakit-penyakit dalam dada,petunjuk dan Rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Yunus:57) Allah SWT memilih contoh agribisnis dan kejadian alam lainnya untuk dijadikan hujjah (alasan) dalam menunjukkan nikmat dan menyingkap kekuasaan-Nya.Dalam Al Qur'an terdapat banyak ayat suci yang menerangkan hal tersebut,antara lain surat Yassin dan surat Ar Rahman. A. SURAT YAASIN DAN AGRIBISNIS Surat Yaasin merupakan surat ke-36 di dalam Al Qur'an yang terdiri dari 83 ayat.Semua ayat yang terkandung dalam surat Yaasin diturunkan di Mekkah,kecuali ayat ke-46 yang diturunkan di Madinah.Nama surat ini diambil dari dua huruf pada ayat pertama dalam pembukaan surat (yaa-sin) dan hanya Allah SWT yang meng